Karies gigi bisa sebabkan bau mulut - Karies gigi merupakan penyakit yang terletak di dalam rongga mulut tepatnya di bagian gigi yang menjadi masalah besar. Karies gigi ini terbentuk akibat dari tidak menjaga kebersihan gigi sehingga banyak kuman-kuman berkembangbiak pada gigi dan menyebabkan karies gigi. Akibat dari kuman-kuman yang berkembangbiak inilah yang menyebabkan bau busuk pada mulut.
Dikutip dari blog jurnalbidandiah.blogspot.com inilah pengertian mengenai karies gigi dan tips mencegah karies gigi;
Karies gigi adalah suatu penyakit yang merupakan interaksi dari 4 faktor yaitu: Host (penjamu), Agent ( penyebab), Enviorenment ( lingkungan) dan Time (waktu) yang menghasilkan kerusakan pada jaringan keras gigi yang tidak bisa pulih kembali yaitu email, dentin dan sementum.
Gigi yang terserang karies (rusak atau berlubang) dapat menjadi salah satu sumber bau mulut. Lubang pada gigi tersebut dapat menjadi penyimpanan makanan yang menjadi tempat kuman memperoleh media untuk proses makanan serta menjadi tempat kuman memperoleh media untuk proses pembusukan dan berkembangbiak. Bau dari gigi berlubang secara langsung dapat dirasakan sendiri oleh individu yang bersangkutan. Adapun bakteri-bakteri penyebab bau mulut dapat anda baca disini.
Lima strategi umum yang merupakan kunci dalam mencegah dan mengobati karies gigi adalah sebagai berikut:
Kebersihan mulut yang baik mencakup gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam serta membersihkan plak dengan benang gigi (flossing) setiap hari.
Semua karbohidrat dapat menyebabkan kerusakan gigi, tetapi yang paling jahat adalah gula. Gula sederhana termasuk gula meja (sukrosa), gula didalam madu (levulosa dan dekstrosa), buah-buahan (fruktosa) dan susu (laktosa) memiliki efek yang sama terhadap gigi. Selain gula, termasuk tepung yang mudah lengket pada gusi sehingga mudah meninggalkan plak di mulut menyebabkan karies gigi. Cobalah hindari makanan ini.
Fluor menyebabkan gigi terutama email tahan terhadap asam yang menyebabkan terbentuknya karies. Efektif mengkonsumsi fluor pada saat gigi sedang tumbuh dan mengeras yaitu sampai usia 11 tahun. Makanan yang mengandung flour terdapat pada buah-buahan, sayuran dan ikan laut. Flour juga terdapat pada pasta gigi dan obat kumur.
Beberapa lubang yang terbentuk pada gigi semuanya di tambal agar tidak menjadi tempat sisa makanan tinggal di mulut. Ini dapat di lakukan oleh dokter gigi. Sebelum di tambal, dokter gigi akan melakukan pembersihan di sekitar gigi yang berlubang terlebih dahulu agar tidak ada bakteri yang tertinggal di dalam lubang.
Orang-orang yang cenderung menderita karies gigi perlu diberikan terapi antibakteri. Daerah yang rusak dibuang dan semua lubang di tambal serta lekukan ditambal maka diberikan obat kumur yang kuat (chlorhexidine) selama beberapa minggu untuk membunuh bakteri didalam plak yang tersisa. Anda bisa menemukan antiseptik alami yang di kandung dalam buah buahan. Baca pada artikel 7 buah-buahan yang mengandung antiseptik alami
Tetap menjaga kebersihan gigi agar tidak terbentuk penyakit yang satu ini. Di lihat dari gambar di atas, penyakit ini sangat menjijikkan, banyak gigi yang menghitam serta kotor. ya tentu saja ini menjadi penyebab bau mulut. Dengan rajin sikat gigi dua kali sehari, atau tiga kali sehari akan menjaga gigi bebas dari penyakit karies.
Dikutip dari blog jurnalbidandiah.blogspot.com inilah pengertian mengenai karies gigi dan tips mencegah karies gigi;
Karies gigi adalah suatu penyakit yang merupakan interaksi dari 4 faktor yaitu: Host (penjamu), Agent (
Gigi yang terserang karies (rusak atau berlubang) dapat menjadi salah satu sumber bau mulut. Lubang pada gigi tersebut dapat menjadi penyimpanan makanan yang menjadi tempat kuman memperoleh media untuk proses makanan serta menjadi tempat kuman memperoleh media untuk proses pembusukan dan berkembangbiak. Bau dari gigi berlubang secara langsung dapat dirasakan sendiri oleh individu yang bersangkutan. Adapun bakteri-bakteri penyebab bau mulut dapat anda baca disini.
Lima strategi umum yang merupakan kunci dalam mencegah dan mengobati karies gigi adalah sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan mulut
Kebersihan mulut yang baik mencakup gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam serta membersihkan plak dengan benang gigi (flossing) setiap hari.
- Makanan
Semua karbohidrat dapat menyebabkan kerusakan gigi, tetapi yang paling jahat adalah gula. Gula sederhana termasuk gula meja (sukrosa), gula didalam madu (levulosa dan dekstrosa), buah-buahan (fruktosa) dan susu (laktosa) memiliki efek yang sama terhadap gigi. Selain gula, termasuk tepung yang mudah lengket pada gusi sehingga mudah meninggalkan plak di mulut menyebabkan karies gigi. Cobalah hindari makanan ini.
- Fluor
Fluor menyebabkan gigi terutama email tahan terhadap asam yang menyebabkan terbentuknya karies. Efektif mengkonsumsi fluor pada saat gigi sedang tumbuh dan mengeras yaitu sampai usia 11 tahun. Makanan yang mengandung flour terdapat pada buah-buahan, sayuran dan ikan laut. Flour juga terdapat pada pasta gigi dan obat kumur.
- Penambalan
Beberapa lubang yang terbentuk pada gigi semuanya di tambal agar tidak menjadi tempat sisa makanan tinggal di mulut. Ini dapat di lakukan oleh dokter gigi. Sebelum di tambal, dokter gigi akan melakukan pembersihan di sekitar gigi yang berlubang terlebih dahulu agar tidak ada bakteri yang tertinggal di dalam lubang.
- Terapi antibakteri
Orang-orang yang cenderung menderita karies gigi perlu diberikan terapi antibakteri. Daerah yang rusak dibuang dan semua lubang di tambal serta lekukan ditambal maka diberikan obat kumur yang kuat (chlorhexidine) selama beberapa minggu untuk membunuh bakteri didalam plak yang tersisa. Anda bisa menemukan antiseptik alami yang di kandung dalam buah buahan. Baca pada artikel 7 buah-buahan yang mengandung antiseptik alami
Tetap menjaga kebersihan gigi agar tidak terbentuk penyakit yang satu ini. Di lihat dari gambar di atas, penyakit ini sangat menjijikkan, banyak gigi yang menghitam serta kotor. ya tentu saja ini menjadi penyebab bau mulut. Dengan rajin sikat gigi dua kali sehari, atau tiga kali sehari akan menjaga gigi bebas dari penyakit karies.