Jengkol adalah salah satu makanan yang banyak ditemui di indonsia. Tanaman ini sudah menyebar diseluruh Indonesia dan juga banyak di temui di luar negeri. Makana yang satu ini ternyata menyimpan manfaat dan nutrisi juga lho. Meskipun kita juga sudah tahu apa yang di hasilkan setelah makan ini, tetapi jangan khawatir, ada solusinya di bawah..!!!
Kandungan jengkol
Sebelum membahas lebih lanjut, akan lebih baik kita tahu terlebih dahulu kandungan jengkol ini apa saja dan manfaatnya untuk tubuh apa saja? berikut penjelasannya :
Jengkol sesungguhnya termasuk bahan pangan kaya gizi. Hasil penelitian memperlihatkan, jengkol kaya karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Bahkan, kandungan protein jengkol masih lebih tinggi daripada tempe (18,3 gram per 100 gram bahan) yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi.
Kandugna zat besi yang terdapat di dalam jengkol sebesar 4,7 g per 100 g. Zat besi befungsi penting untuk tubuh terutama dalam hal pembentukan darah otomatis akan mencegah penyakit anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Sehingga bagi penderita anemia, biasanya di anjurkan untuk mengkonsumsi jengkol.
Kandungan protein yang ada pada jengkol cukup tinggi, melebihi dari kandungan pada tempe, yaitu sekitar 23,3 g per 100 g. Protein berperan penting di dalam tubuh yaitu sebagai energy terbesar setelah lemak. Protein juga berperan penting dalam sel-sel tubuh kita.
Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Kalsium berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis serta menjaga kesehatan tulang.
Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk meningkatkan fungsi otak dan paling penting untuk memperbaiki kelemahan sekualitas
Manfaat jengkol untuk kesehatan manusia
Adapun beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan manusia yang di tinjau dari kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut ;
- Mencegah anemia
- Pembentuk jaringan tubuh
- Mengontrol kada gula darah
- Mencegah jantung coroner
- Mencegah diabetes
- Melancarkan sembelit
- Mencegah osteoporosis
- Antioksidan
- Mencegah penyempitan darah
- Mencegah cacat pada bayi
Dampak negative
Selain berbagai manfaat di atas, ada juga dampak negative yang di timbulkan setelah mengkonsumsi jengkol. Berikut penjelasanya :
Mengkonsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sukar larut dalam air. Penumpukan Kristal ini akan merusak jaringan dinding ginjal dan saluran urin. Tentu akan berpengaruh pada kinerja ginjal hingga dapat menyebabkan kejang otot, pirai, retensi urin, dan gagal ginjal akut.
Sudah sangat umum kita ketahui bahwa jengkol dapat menyebabkan bau mulut bukan? Dari manakan bau itu? penyebab bau itu berasal dari asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino ini mengandung senyawa belerang yang dapat menyebabkan bau. Bau ini berasal dari asam jengkolat yang di kandung di dalam jengkol.
Asam jengkolat adalah asam amino yang memiliki atom belerang. Seperti yang kita tahu belerang ini merupakan senyawa yang dapat menghasilkan bau busuk. Belerang berikatan dengan hydrogen menjadi H2s apabila bereaksi dengan oksigan menjadi SO2 (Belerang diokside) gas-gas inilah yang menyebabkan bau mulut, termasuk bau pesing ketika kencing. Nah bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasi bau jengkol
Setelah kita tahu apa saja yang menyebabkan bau pada jengkol yaitu adalah kandungan asam jengkolat yang berada di dalam jengkol. Untuk itu cara pencegahannya adalah dengan memperhatikan penyebab tersebut. Berikut cara mengatasi bau jengkol
Pertama cara untuk mengurangi bau pada jengkol mulai dari pengolahannya. Yaitu dengan di rendam dan di rebus. Ketika di rebus, jengkol akan melunak. Sebagian zat yang di kandungan akan keluar di uapkan bersama air. Hal ini terlihat dari bentuk air dan aromanya yang berbeda
Cara lain adalah dengan cara di belah dua kemudian di tumbuh hingga pipih setelah itu baru dimasak. Akan tetapi meskipun telah di lakukan cara di atas, kandungan belerang tidak bisa keluar semua,jadi kemungkinan masih akan menyebabkan bau meskipun tidak terlalu banyak
Seperti yang di paparkan di atas, mengkonsumsi jengkol dalam jumlah banyak dapat berbahaya untuk tubuh. Karena ada zat jengkolat yang dapat menyebabkan Kristal pada ginjal. Selain itu semakin banyak jumlah jengkol yang masuk ke tubuh secara otomatis akan semakin banyak zat belerang di cerna oleh tubuh.
Apabila zat berlebihan masuk di dalam tubuh, tubuh akan membuangnya melalui alat ekskresi, melalui urin atau melalui uap pernafasan. Agar zat belerang ini tidak berlebihan sebaiknya di konsumsi dalam jumlah yang wajar saja
Setelah mengkonsumsi jengkol, sebaiknya banyak mengkosum si air dimana air ini akan dapat membuang zat yang berbau melalui urin. Sehingga bau tidak berlama-lama di dalam tubuh. Ketika buang air, jangan lupa di siram, karena menimbulkan bau yang menyengat.
Setiap gigitan jengkol yang liat berpotensi meninggalkan pada gigi. Plak bila tidak di bersihkan dapat mengeras sehingga ini dapat bertahan lama di dalam mulut dapat menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu setelah mengkonsumsi jengkol alangkah baiknya segera menggosok gigi saja
Meskipun telah menggosok gigi, akan tetapi masih ada bagian yang tidak bisa di jangkau di dalam mulut. Apabila tidak segera di bersihkan akan dapat menyebabkan plak. Berkumurlah menggunakan obat kumur yang dapat menyegarkan mulut, anda bisa memilih yang berasa mint, agar memberikan sensasi sejuk dan enak di mulut
- 6. Mengkonsumsi Makanan harum
Salah satu cara yang dapat di lakukan adalah dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat memberikan aroma harum. Memang ada beberapa daun dan rempah-rempah mengandung zat harum apabila di konsumsi zat tersebut membuat aroma tubuh dan aroma bau mulut menjadi harum. Apa saja makanan itu silakan baca disini. Makanan yang mengandung aroma harum
- 7. Makan buah yang menyegarkan
Untuk menetralisir bau, bisa dengan cara mengkonsumsi buah-buahan. Aroma yang terkandung di dalam buah-buahan akan dapat mengurangi bau yang keluar. Untuk mengkonsumsi buuah bisa dalam bentuk jus buah atau buah segar
Itulah beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mengatasi bau jengkol. Meskipun jengkol dapat menyebabkan bau, apabila kita mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar, bau dan penyebab lain seperti kerusakan ginjal tidak akan muncul. So mulai dari sekarang, konsumsi jengkol secukupnya saja, agar organ di dalam tubuh tetap terjaga.