Pertanyaan
Assalamuaikum wr. wb.
Sudah sejak lama saya mempunyai masalah bau mulut. Awalnya saya pikir hanya karena saya kurang bersih pada waktu menggosok gigi. Maka saya coba menggosok gigi dengan bersih setiap habis makan, sebelum dan pada waktu bangun tidur, tapi ternyata masalah bau mulut tidak hilang.
Saya coba periksakan ke dokter gigi, ternyata gigi saya ada 2 buah yang berlubang dan menurut dokter mungkin penyebab bau mulut tersebut adalah gigi yang berlubang, maka saya tambal 2 buah gigi yang berlubang tersebut tapi ternyata masalah bau mulut tidak juga hilang. Saya coba gunakan obat kumur penghilang bau tak sedap, memang awalnya bau tersebut hilang, tapi tidak berapa lama kemudian bau mulut kembali muncul.
Lalu saya pikir apa mungkin karena saya mengidap penyakit maag, sehingga akibatnya timbul bau tak sedap pada mulut saya. Suatu waktu penyakit maag saya kambuh, saya periksakan ke dokter ternyata menurut dokter saya hanya masuk angin biasa, tepatnya perut saya hanya kemasukkan virus dari udara. Tidak ada hal serius yang terjadi dengan perut saya, bahkan saat itu saya juga melakukan foto perut/lambung (kamera kecil masuk dalam perut) dan ternyata memang pada perut/lambung saya tidak ada luka atau sesuatu yang serius. Apa ini berarti saya bisa berpikiran bahwa penyebab bau mulut saya bukan dari penyakit maag/kelainan pada perut saya?
Lalu sebenarnya penyebab bau mulut saya...? Lalu saya juga teringat bahwa saya pernah disarankan operasi amandel oleh seorang dokter karena amandel saya membesar dan memang pada saat itu (2 tahun yang lalu) cukup mengganggu bagi saya. Tapi karena berbagai alasan, saya tidak melakukan operasi amandel tapi menggantinya dengan pengobatan minum ramuan cina (sejenis jamu). Sampai sekarang saya tidak pernah memeriksakan bagaimana keadaan amandel saya. Yang jelas karena tidak pernah menimbulkan sakit atau sesuatu yang serius, ya saya pikir sudah tidak ada masalah dengan amandel saya.
Tapi kalau saya coba sangkut pautkan dengan masalah bau mulut saya yang tidak juga hilang walau dengan menggosok gigi dan berkumur, apa mungkin bau tak sedap dari mulut saya itu disebabkan dari amandel saya yang belum jadi dioperasi? Lalu kalau benar iya, apakah dengan operasi amandel, bau mulut saya bisa hilang? Jika amandel bukan penyebab nya, lalu apa sebenarnya penyebab bau mulut saya? Dan bagaimana menghindarinya, apakah ada obat yang bisa menghilangkan bau mulut secara kontinyu dalam arti tidak seperti obat kumur yang biasa dijual di pasaran yang hanya menghilangkan bau mulut untuk sementara?
Saya sangat berharap klinik herba bisa menbantu menyelesaikan masalah saya. Terima kasih.
Wassalamu'alikum,
Karmila
Jawaban
Waalaikumsalam wr. wb.
Saudari Karmila Yth.,
Saya salut dengan usaha anda yang tidak kenal menyerah guna mengatasi problem bau mulut yang memang menyebalkan dan bisa membuat diri menjadi kurang percaya diri dalam pergaulan.
Istilah bau mulut sendiri atau halitosis berasal dari bahasa latin yang berarti halitus (nafas) dan osis bermakna keadaan. Jika diartikan secara harfiah kira-kira berarti nafas yang kurang sedap.
Hampir 90 persen penyebab bau mulut adalah bakteri penghasil sulfur yang tinggal di bagian belakang mulut. Kebanyakan, hal ini berkaitan dengan kebersihan mulut yang tidak terjaga, selain gigi berlubang, infeksi gusi dan xerostomia.
Xerostomia mempunyai ciri khusus seperti mulut kering, air ludah kental dan sering merasa haus dan harus membasahi kerongkongan. Umumnya, xerostomia disebabkan oleh dehidrasi, stres, pemakaian obat kumur yang mengandung alkohol, usia lanjut, radioterapi dan obat-obatan tertentu seperti antidrepesan, antiasma dan anthisistamin (antialergi).
Penyakit atau kelainan yang lebih serius bisa juga menyebabkan bau mulut. Misalnya, perubahan hormon, gangguan pencernaan, sinusitis, infeksi amandel, bahkan kanker, diabetes, bronkhitis kronis dan gangguan hati serta ginjal.
Gangguan hati kronis bisa dideteksi dengan bau yang keluar dari mulutnya. Biasanya bau yang timbul seperti bau asam/logam serta bau yang tidak normal pada mulut. Sedangkan bila pada mulut seseorang tercium bau amoniak, bisa dipastikan bahwa orang tersebut menderita gangguan fungsi ginjal karena terdapat kadar ureum tinggi yang beredar dalam darah.
Bau amoniak yang menyengat merupakan hasil proses kimiawi. Senyawa-senyawa inilah yang kemudian masuk ke dalam sistem pernafasan, sehingga menimbulkan bau mulut.
Orang yang sedang berpuasa pun bisa berbau mulutnya. Hal ini dimungkinkan karena sejak batas imsak saat menjelang subuh hingga berbuka ketika maghrib, lambung dalam keadaan kosong. Keadaan lambung kosong serta hawanya yang keluar lewat mulut menimbulkan bau tak sedap Terlebih bila orang itu mengalami sakit maag. Bau yang keluar akan lebih menyengat.
Tapi, jika telah sikat gigi masih tercium juga, maka penyebabnya bukan berasal dari rongga mulut, melainkan dari sistem pencernaan. Apakah anda mengalami kesulitan buang air besar (BAB)? Jika ya, maka masalah sulitnya BAB atau sembelit inilah yang memicu bau mulut.
Prosesnya, produk metabolisme oleh kuman-kuman usus terhadap sisa makanan bertumpuk di dalam usus besar dan tidak bisa disalurkan sebagaimana mestinya. Dari tumpukkan itu, lalu menimbulkan gas-gas yang memberikan bau tak sedap. Tidak hanya itu, proses dari kita makan hingga terbuang menjadi feses (tinja) membutuhkan waktu 14 jam. Lebih dari itu, jika tidak dikeluarkan (BAB), maka akan berubah menjadi racun yang kemudian akan diserap lagi ke seluruh melalui darah.
Cobalah untuk sementara waktu hindari beberapa makanan yang bisa memicu bau mulut seperti ikan, daging, produk susu, makanan pedas, bawang merah, bawang putih, kopi dan makanan manis. Tapi, jika sudah terlanjur, banyak-banyaklah minum air putih agar baunya bisa larut dan terbuang melalui urine.
Bila penyebabnya berasal dari sistem pencernaan, anda bisa mengonsumsi Herba Tuju Angin dan Pelawas, yang tujuannya untuk membersihkan semua kotoran yang menempel dan tersisa di dalam usus besar, sehingga bisa normal kembali. Caranya, masing-masing minum 2 kapsul pagi dan malam sebelum makan.
Bagaimana dengan amandel? Amandel atau tonsil yang terinfeksi, terutama yang sudah akut, memang bisa menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Infeksi yang disebabkan oleh kuman Streptococcus beta hemolyticus ini mempunyai ciri khas yang unik. Jika anda sering merasa sakit pinggang, rematik dan jantung sering berdebar-debar, bisa jadi bau mulut itu disebabkan oleh amandel yang terinfeksi. Sebab, kuman tersebut dalam waktu yang bersamaan juga berusaha menyerang ginjal, jantung dan persendian.
Hal ini bisa dimaklumi karena amandel kendati bentuknya kecil tapi merupakan salah satu jaringan limfoid yang memproduksi sel limfosit (salah satu jenis sel darah putih) yang berperan dalam memproduksi Imunoglobulin A. Sebagai salah satu sistem pertahanan dalam tubuh.
Bila amandel yang menjadi pemicu bau mulut, insya Allah bisa diatasi dengan mengonsumsi produk HPA seperti Spirulina, Teh Herba dan Madu, Serta Lamandel.
Dikutip dari : http://walausetitik.blogspot.co.id
Nah itulah singkat cerita tentang bau mulut. Kini apakah anda juga pernah melakukan hal yang serupa? Tetap lah berusaha sampai menemukan titik utama permasalahan bau mulut anda. Temukan juga langkah menemukan sumber bau mulut disini.. Terimakasih semoga bermanfaat...