Awas..!!! Pneumonia dapat menyebabkan bau mulut

Pneumonia atau yang sering orang sebut paru-paru basah adalah peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Peradangan ini terjadi pada bagian alveolus. Alveolus (bagian di dalam paru paru) berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida. Pada kasus pneumonia kantung alveolus ini terisi cairan atau nanah sehingga menggangu proses pernafasan berlangsung. Hal ini menyebabkan sesak nafas, batuk berdahak, demam, kesulitan bernafas, mengigil dan lemas.

Gejala

Untuk mengetahui serangan dari penyakit Pneumonia, dapat di ketahui ciri-ciri dan gejala pneumonia. Antara lain: Demam, berkeringat dan menggigil Suhu tubuh lebih rendah dari normal pada orang di atas usia 65 tahun, dan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah Batuk berdahak tebal dan kentel (lengket) Nyeri dada saat bernapas dalam atau ketika batuk Sesak napas (nafas cepat) Kelelahan dan nyeri otot Mual, muntah atau diare Sakit kepala

Penyebab

Penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan jamur dari udara yang di hirup. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah Bakteri streptococcus pneumonia. Selain itu penyakit Bronkitis yang merambat juga dapat menjadi penyebab pneumonia datang.

Rokok merupakan pengaruh yang besar dalam menyumbang penyakit paru-paru. Asap rokok dapat meningkatkan jumlah sel yang mengalami peradangan dan kerusakan alveolus dalam paru paru.

Penyebab bau mulut

Alveolus merupakan tempat untuk bertukarnya oksigen dengan paru paru. Pada kasus pneumonia kantung alveolus berisikan cairan bisa seperti nanah, perkembangbiakan bakteri dan sel-sel yang mati. Terakumulasi dalam jangka waktu yang lama hingga dapat menimbulkan asbes (penggumpalan nanah) dan bau [Terkait : Batu tonsil dan bau busuk]. Bau ini akan keluar melalui saluran pernafasan; alveolus > bronkiolus > bronkus > trakea > laring > faring > hingga hidung.. Bau nafas langsung keluar dari hidung setiap saat.

Bau nafas yang bukan berasal dari mulut menjadi indikasi adanya penyakit yang cukup serius untuk segera di tangani. Sebagai contohnya seperti penyakit pneumonia, gagal ginjal, liver, bronchitis dan lain sebagainya.

Pengobatan

Untuk mengobati penyakit pneumonia tergantung pada jenis penyebabnya sehingga akan lebih mudah dalam penanganannya. Pneumonia yang di sebabkan oleh bakteri dapat di obati dengan penggunaan antibiotic sesuai dengan arahan dokter. Pneumonia yang di sebabkan oleh virus dapat di atasi dengan obat antivirus yang di dapat sesuai dengan saran dokter.

Pencegahan

Sebelum terjadi pneumonia, mencegah agar tidak terjangki akan jauh lebih baik bukan?. Pencegahan pneumonia adalah dengan vaksinasi terhadap bakteri penyebab pneumonia dan vaksin influenza. Hal ini sangat penting di lakukan untuk mereka yang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit pneumonia ini. Diantaranya adalah penderita diabetes, asma, bronkitis dan masalah lain yang kronis.

Selain itu selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, mencuci tangan sebelum makan, tidak merokok, menjaga daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan sehat, mengkonsumsi minuman seteril dan olahraga teratur.