Informasi Kesehatan dengan Sumber yang Akurat

Tuesday

Karies gigi dan cara mengatasinya

Karies gigi dan cara mengobatinya
Karies Gigi

Karies gigi dan cara mengatasinya - Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi hingga menjadi terkikis atau berlubang. Kondisi seperti ini apabila terus di biarkan akan menyebabkan sakit gigi hingga kematian.  Penyakit ini telah di kenal sejak zaman dahulu sampai sekarang tersebar di seluruh Negara di dunia. Umumnya di sebabkan oleh kurangnya kebersihan mulut. Untuk lebih jelasnya akan di bahas pada uraian di bawah ini

Gejala

Mungkin gejala yang di timbulkan karies gigi akan tidak terasa. Karena penyakit ini berlangsung dalam waktu yang lama. Pada awalnya akan tampak berkapur di permukaan gigi. Ini menandakan adanya demineralisasi yang terjadi. Kemudian akan dapat berubah warna menjadi coklat. Apabila tampak warna coklat kilat dibagian gigi dapat menjadi sebuah tanda adanya karies dan warna coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Tapi ini dapat di atasi dengan menyikat pada bagian yang akan terbentuk karies gigi. Akan tetapi apabila telah membentuk lubang tidak dapat lagi di atasi, kecuali di tambal.

Bau mulut

Karies gigi yang sudah sangat parah tentu akan memberikan gejala khas yaitu mulut berbau. Karena ada sangat banyak jenis bakteri yang berkembang biak di dalam mulut. Pada karies yang terdapat pada gigi yang berlubang, ini sangat beresiko terkena sakit gigi, infeksi gusi dan gusi bengkak serta menghasilkan bau busuk. Bakteri-bakteri inilah yang berperan menguraikan sisa-sisa makanan yang menempel pada lubang gigi tersebut dan mengeluarkan bau

Penyebab

Adapun penyebab terbentuknya karies gigi adalah sebagai berikut :

  • Kurang menjaga kebersihan
Penyebab utama penyakit ini adalah kurangnya menjaga kebersihan. Hampir semua penyakit di sebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan sehingga mudah terinfeksi oleh bakteri. Sebagai contoh adalah tidak menggosok gigi, atau menggosok gigi yang tidak tepat pada waktunya. Ini mengakibatkan banyak sisa-sisa makan yang akan menumpuk di dalam mulut. Sisa makanan akan menjadi plak, bersama bakteri lambat laun akan menjadi karang gigi.

  • Gigi
Kelainan yang ada pada gigi misalnya enamel yang tidak terbentuk dengan sempurna dan ketidaksempurnaan pembentukan detin. Tapi ini jarang terjadi pada penderita. Dan satu lagi adalah gigi yang tidak teratur. Kondisi letak gigi sangat menentukan terbentuknya karies. Dimana makanan mudah menyelip pada celah-celah yang sulit di jangkau atau di bersihkan hingga tertinggal dalam waktu lama menyebabkan karies

  • Bakteri
Karies pada bagian samping gigiBakteri merupakan organism yang paling banyak menghuni mulut. Ini adalah organism yang paling merugikan karena dapat menyebabkan gigi rusak serta infeksi di dalam mulut. Di kutip dari laman wikipedia ada beberapa bakteri yang menyebabkan karies seperti Streptococcus mutans dan Lactobacilli dan pada karies akar bakterinya Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus, Nocardia spp., dan Streptococcus mutans

Bakteri dapat melakukan reaksi fermentasi menghasilkan asam laktat. Asam ini dapat mengikis email gigi hingga menyebabkan tipis. Pada akhirnya gigi akan sakit karena lapisan enamel hilang meluruh hingga tersisa detin atau syaraf gusi.

  • Penyakit lainnya
Gangguan penyakit lainnya seperti sindrom Sjögren, diabetes mellitus, diabetes insipidus, dan sarkoidosis dapat menyebabkan karies gigi. hal ini di sebabkan oleh adanya gangguan pada produksi air liur sehingga mulut menjadi kering. Selain itu mengkonsumsi obat-obatan seperti antihistamin dan antidepresan dapat mempengaruhi produksi air liur.

Dan terakhir adalah terapi radiasi kepala dan leher. Terapi ini dapat merusak sel pada kelenjar air liur. Air liur berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri, menjaga gigi agar tetap sehat, menetralkan kondisi asam pada mulut dan mengandung mineral yang di perlukan gigi agar tetap kuat. Ketika produsinya kurang tentu akan menganggu kesehatan mulut

Mekanisme

Kenapa bisa terjadi karang gigi? Tentu saja ada alasannya dari beberapa penyebab di atas dapat menjadi sebuah jawaban bagaimana bisa terjadinya karies gigi.

Karies giigi dan cara mengobatinya

Seperti yang di jelaskan di atas bahwa penyebab utama adalah kurangnya kebersihan mulut. Ini membuat bakteri menjadi lebih mudah berkembang biak. Bakteri memberikan kontribusi yang sangat besar akan terbentuknya karies gigi. Ketika banyak sisa makanan yang berada di dalam gigi akan di urai oleh bakteri. Proses penguraian makanan yang di sebut fermentasi atau glikolisis menghasilkan asam laktat.

Asam laktat apabila mengenai enamel gigi akan menyebabkan demineralisasi. Demineralisasi yaitu meluruhnya enamel gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi tipis. Apabila terus berlanjut, enamel dapat terkikis semua. Enamel adalah lapisan terluar pelindung dari detin. Apabila lapisan ini hilang maka tidak ada lagi yang melindungi detin. Sehingga ini dapat menyebabkan gigi sensitive serta sakit gigi. Referensi reaksi bakteri membuat gigi berlubang bisa anda baca disini

Mula-mula lokasi yang terjadi karies tampak seperti berkapur (meluruhnya mineral pada email gigi), lambat laun akan berkembang dan berbah menjadi coklat. Anda bisa melihat bagian gigi yang karies dengan memperhatikan warna gigi tersebut. Akan tetapi untuk memastikan seberapa jauh penyakit karies merusak gigi harus di  lakukan pemberiksaan dengan bantuan radiografi. Ini dapat di lakukan di rumah sakit dengan dokter yang spesialis.

Pada anak-anak sering kali terjadi karies pada giginya. Ini terlihat gigi yang menghitam di beberapa bagian. Bagi anda seorang ibu dapat mengecek gigi anak apakah ada karies atau tidak? Karies ini bisa terbentuk di mana saja. Terutama bagian yang paling sulit di bersihkan seperti pada sela-sela gigi. Pada bagian gigi graham juga sering terjadi karies pada usia anak-anak

Ini di sebabkan oleh makanan yang di berikan oleh orang tuanya. Misalnya memberikan susu, pengkonsumsian gula yang tinggi (misal permen). Anak-anak biasanya langsung tidur sebelum membersihkan gigi, sehingga ini berdampak buruk dan lebih rentan terserang karies gigi.

Sisa susu setetes atau pun dua tetes pada permukaan gigi akan menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri. Ini akan menyebabkan proses demineralisasi sehingga gigi mudah berlubang, sakit gigi, gigi sensitif dan dapat terbentuk karies.

Pengobatan

Selanjutnya apabila telah terjadi karies adalah mengobatinya. Dalam pengobatan karies harus di lihat kondisi pada gigi tersebut. Apabila terbentuk lubang pada gigi, lubang tersebut di bersihkan dari karies yang bewarna coklat dan di tambal agar tidak menjadi tempat makanan bermukim. Tetapi apabila karies yang masih ringan, atau masih di permukaan gigi, perlu di bersihkan saja dengan mengikis bagian yang karies. Ini semua bisa di lakukan oleh dokter gigi.

Pencegahan

Adapun cara pencegahan agar tidak terjadi karies adalah sebagai berikut:

  • Menggosok gigi
Tentu saja ini sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut. Dalam menyikat gigi harus menggunakan cara yang baik dan benar agar menyikat dapat opmtilal. Ketika anda menyikat gigi tetapi masih banyak sisa makanan yang tinggal di mulut ini lah yang menyebabkan karies gigi. Sebaiknya anda ikuti 10 cara menggosok gigi yang benar agar maksimal dalam membersihkan gigi

  • Flossing
Flossing penting untuk membersihkan bagian sela- sela gigi yang tidak dapat di jangkau oleh sikat. Kebanyakan kasus bagian sela-sela yang tidak di bersihkan ini menjadi penyebab timbulnya karies gigi.

  • Gunakan pasta berflouride
Memilih pasta gigi juga penting untuk menunjang kesehatan gigi yang baik. Untuk menggunakan pasta yang baik adalah yang mengandung mineral fluoride. Mineral ini akan membantu menutupi lubang-lubang kecil tak kesat mata yang ada pada permukaan gigi

  • Banyak minum air putih
Dengan mengkonsumsi air putih akan merangsang keluarnya air liur dari kelenjarnya. Ini penting dimana air liur mengandung antiseptic yang dapat membunuh bakteri di mulut. Ketika mulut kering, tingkat asam menjadi turun, bakteri akan melakukan demineralisasi. Agar proses ini tidak berlangsung, solusinya di keluarkan air liur agar terjadi proses remineralisasi. Ini kebalikan dari demineralisasi. Remineralisasi ini tentu sangat menguntungkan bagi manusia

  • Hindari makanan yang terlalu manis
Makanan yang manis banyak mengandung gula. Gula inilah yang dirubah bakteri menjadi asam laktat. Semakin banyak gula yang kita konsumsi akan semakin besar pula asam laktat terbentuk. Sehingga dapat mempercepat terkikisnya email gigi semakin banyak

  • Diet yang baik
Diet dapat menyebabkan karies gigi. hal ini di sebabkan apabila tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin C. vitamin C ini penting untuk menjaga system kekebalan tubuh agar tidak mudah di serang bakteri. So ketika diet, konsumsi juga makanan yang banyak bernutrisi seperti buah-buahan yang dapat di gunakan untuk diet. Berikut buah yang kaya vitamin C : buah mangga, buah pepaya, buah semangka

  • Kunjungi doter gigi
Ini merupakan bagian yang penting untuk tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi kita. Dokter akan memeriksa mana gigi yang berlubang dan mana yang sedang karies atau terbentuk karang. Gigi berlubang segera di tambal yang terbentuk karang akan di bersihkan. Dengan seperti itu akan dapat di cegah dengan baik. Kunjungi dokter gigi rutin setiap 6 bulan sekali.

Itulah penyakit karies dan cara mengobatinya. Ingat sebelum penyakit ini dapat menimpa akan lebih baik untuk mencegah saja. Gigi yang terlihat hitam akan membuat penampilan menjadi kurang. Ini juga membuat diri menjadi tidak PD saat berkomunikasi dengan orang lain. Nah janganlah sampai terjadi pada gigi anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Tapi yang sekarang memiliki karies gigi, segara kunjungi dokter gigi sebelum semakin parah. Good luck
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Karies gigi dan cara mengatasinya